Perjalanan Estetis di Pekan Kebudayaan Nasional

 Analisis karya dari Pekan Kebudayaan Nasional

1. Potret Diri (1962)


Koleksi Griya Seni HJ. Kustiyah Edhi Sunarso berjudul "Potret Diri" dibuat menggunakan cat minyak di atas kanvas berukuran 50 x 67 cm merupakan hasil karya Kustiyah (1935-2012). Menurut saya karya ini dibuat berdasarkan aliran seni Realisme karena lukisan ini terlihat menggambarkan layaknya manusia yang sedang dipotret tidak ada tambahan lain. Pada karya ini sang pelukis terlihat menggunakan campran dari beberapa warna yang sangat kontras satu sama lain. Karya ini adalah karya peniruan manusia di dunia nyata, Bisa dilihat bahwa lukisan tersebut adalah sebuah lukisan wanita dewasa yang sedang duduk, maka dari itu saya menyebut karya ini termasuk ke dalam aliran seni Realisme. 

2. Baronang (2000)

Koleksi Griya Seni HJ. Kustiyah Edhi Sunarso berjudul "Baronang" dibuat menggunakan cat minyak di atas kanvas berukuran 100 x 79 cm merupakan sebuah karya seni dari Kustiyah (1935-2012). Dalam pandangan saya karya ini merupakan sebuah lukisan ikan di atas daun pisang yang diletakan di pinggir pantai. Ini merupakan sebuah karya yang masuk ke dalam aliran seni Realisme karena menggambarkan sebuah lukisan sebagaimana ada di kehidupan sehari-hari. Cara pewarnaan pada karya ini sangat membuat lukisan ini terlihat semakin nyata.

3. Kustijah c. 1955-1962



Koleksi Griya Seni HJ. Kustiyah Edhi Sunarso berjudul "Kustijah" c. 1955-1962 dibuat diatas kanvas berukuran 45 x 62 cm. Namun, lukisan ini senimannya belum diketahui. Karya seni ini menggambarkan seorang wanita dewasa sedang duduk berdiam diri dengan menggunakan kebaya bewarna hijau. Wanita ini memiliki nama Kustijah. Lukisan wanita yang terlihat anggun ini adalah karya yang masuk ke dalam aliran seni Realisme karena menggambarkan sosok manusia yang ada di dunia nyata. 

4. Anakku Ira (1969)



Koleksi Griya Seni HJ. Kustiyah Edhi Sunarso berjudul " Anakku ira" dibuat diatas kanvas berukuran 86 x 96.5 cm merupakan hasil karya Kustiyah (1935-2012). Sebuah lukisan yang menggambarkan seorang anak kecil menggunakan baju merah dan berambut pendek. Enviroment lukisan ini tidak digambarkan secara detail namun bisa ditangkap bahwa latar belakang tulisan ini adalah sebuah pepohonan. Pewarnaan lukisan ini sangat terlihat unik dan meranik. Seni ini menurut saya masuk ke dalam aliran snei Realisme karena menggambarka sosok manusia nyata. 

5. Pohon Nangka (1985) 



Koleksi Galeri Nasional Indonesia berjudul "Pohon Nangka" dibuat menggunakan cat minyak di atas kanvas berukuran 80 x 110 cm merupakan sebuah karya dari Rustamadji (1921-2001). Lukisan ini masuk ke dalam aliran seni Realisme karena lukisan ini adalah sebuah lukisan pohon nangka yang sedang berbuah. Karya ini cukup snagat detail dan menakjubkan. Pewarnaannya terlihat sangat nyata seolah ini bukan lah sebuah lukisan. 


Dokumentasi:



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Mimesis dan Teori Significant Form

Gambar
Nama: Ramanda Novita Kelas: R3L NPM: 202246500851 Analisis 3 Karya Design Menggunakan Teori Mimesis dan Significant Form 1. Memory Table  Creator by sumeyrayucee Dalam karya ini, pencipta membahas proses kesadaran, prasadar, dan bawah sadar manusia. Ia ingin menekankan bahwa objek dapat berubah dari orang ke orang di luar keberadaannya sendiri dan ini berkaitan dengan ingatan.  Karya ini dalam teori mimesis terlihat dalam bentuk objek yang digambar oleh pencipta. Karya ini berfokus pada objek-objek benda yang digambar karena semua benda tersebut memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Kita dapat menganggap benda-benda yang ia letakkan di atas meja, yang biasa saja tetapi dapat memiliki arti berbeda bagi setiap orang, sebagai kesadaran, meja dan bingkai sebagai alam bawah sadar, dan gambar di dalam bingkai sebagai simbol alam bawah sadar. Secara teori significant form karya ini terlihat maknanya berdasarkan benda serta warna yang digunakan. Jika melihat dari sudut pandang...
Baca selengkapnya

5 Pertanyaan untuk diri sendiri dan seni.

1. Mengapa kamu tertarik untuk mempelajari seni? Jawab: Karena saya ingin mendalami hal yang berkaitan dengan nilai estetika. Serta saya ingin mengetahui bagaimana sebuah seni bisa terbuat. 2. Apa yang kamu pikirkan jika membahas sebuah seni? Jawab: Sebuah karya yang memiliki makna yang mendalam. 3. Menurutmu apa semua hal yang berkaitan seni adalah sesuatu yang bisa dibilang indah? Jawab: Sesuatu yang berkaitan dengan seni bisa dibilang indah tergantung kepada siapa seni itu diperlihatkan. Mungkin bagi pecinta seni, itu merupakan hal yang benar. Tetapi bagi orang yang awam akan seni dan estetika, bisa saja seni itu terlihat indah namun bisa juga tidak. 4.  Seberapa besar ketertarikan kamu terhadap sebuah seni?  Jawab: Ketertarikan saya cukup besar jika membahas hal yang berkaitan dengan seni. 5. Menurut kamu apa yang bisa dinilai dari sebuah seni? Jawab: Seni bisa dinilai dari nilai estetika serta makna berarti yang telah dituangkan oleh sang seniman. Semakin banyak makna yan...
Baca selengkapnya